Tujuh Likuran

Setiap memasuki bulan Ramadhan, banyak tradisi yang dilakukan masyarakat Melayu dalam rangka menyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadhan sebagai tanda syukur dan bergembira atas datangnya bulan penuh berkah. Tradisi tersebut telah dilakukan secara turun-temurun sejak masa lalu. Salah satunya yang masih ada namun sudah mulai redup adalah tradisi likuran atau 7 likur. Tradisi 7 likurContinue reading “Tujuh Likuran”

Haul Jamak

Tradisi doa arwah ataupun haul jamak masih menjadi ritual yang tak pernah ditinggalkan orang Melayu Lingga. Tepat sebulan sebelum masuknya bulan Ramadhan, yakni di bulan Syaban hitungan Hijriah atau bulan Islam selama satu bulan penuh pembacaan Doa Arwah berlangsung bergantian dimasing-masing masjid ataupun surau. Jamah masjid surau kunjung-mengunjungi dari satu dusun, kampung hingga desa-desa dudukContinue reading “Haul Jamak”

Beganjal

Masyarakat Indonesia memiliki tradisi gotong royong yang melambangkan semangat kebersamaan. Orang Melayu mengenal tradisi beganjal. Ini tradisi gotong royong menjelang pelaksanaan hajatan, seperti pesta perkawinan. Di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, tradisi ini masih lestari. Dalam beganjal, masyarakat kompak bersama-sama mempersiapkan keperluan sebelum pesta perkawinan. Sebagai contoh membuat bangsal atau pondok tempat memasak, mencari kayu api,Continue reading “Beganjal”

Joget Lambak

Kesenian Tari Joget Lambak/Tandak Lingga berasal dari Daik-Lingga. Yaitu kesenian joget yang diiringi dengan musik gendang dan jika penarinya adalah wanita biasa disebut juga dengan tandak, namun bila penarinya adalah laki-laki biasanya disebut pandak. Perpaduan keduanya diistilahkan dengan ngebeng (terdiri dari penari wanita dan laki-laki). Joget lambak atau joget tandak merupakan tarian rakyat (folk dance)Continue reading “Joget Lambak”

Gurindam Dua Belas

Gurindam Dua Belas (Jawi: ڬوريندام دوا بلس) merupakan gurindam, salah satu puisi Melayu lama, hasil karya Raja Ali Haji seorang sastrawan dan Pahlawan Nasional dari Pulau Penyengat, Provinsi Kepulauan Riau. Gurindam ini ditulis dan diselesaikan di Pulau Penyengat pada tanggal 23 Rajab 1264 Hijriyah atau 1847 Masehi pada saat Raja Ali Haji berusia 38 tahun.Continue reading “Gurindam Dua Belas”

Mendu

Mendu merupakan karya budaya yang ditetapkan jadi warisan bersama antara Provinsi Kepri dan Kalimantan Barat. Mendu ditetapkan jadi warisan budaya tak benda (WBTB) bersama Kepri dan Kalbar. Mendu biasanya diawali dengan bunyi tabuh-tabuhan sebagai tanda untuk penonton berkumpul karena pertunjukan akan dimulai. Sebagai pembukaannya adalah nyanyian dan tarian, lalu perkenalan para pemain termasuk sang sutradaranya.Continue reading “Mendu”

Mak Yong

Mak Yong (Jawi: مق يوڠ) adalah seni teater tradisional masyarakat Melayu yang sampai sekarang masih digemari dan sering dipertunjukkan sebagai dramatari dalam forum internasional. Di zaman dulu, pertunjukan Mak Yong diadakan orang desa di pematang sawah selesai panen padi. Dramatari Mak Yong dipertunjukkan di negara bagian Terengganu, Pattani, Kelantan, dan Kedah. Selain itu, mak yongContinue reading “Mak Yong”

Sejarah Kota Rebah

Sejarah mencatatnya sebagai Istana Kota Lama. Di sinilah tapak awal kekuasaan Kesultanan Melayu Riau-Johor-Pahang-Lingga ditabalkan sebelum akhirnya berpindah-pindah tempat sesuai dinamika sosial-politik pada masa itu. Akan tetapi, masyarakat di sana kurang familier dengan istilah Istana Kota Lama. Mereka lebih mengenalnya dengan sebutan Istana Kota Rebah. Sebutan ini tak lepas dari kondisi terkini bekas istana tersebut.Continue reading “Sejarah Kota Rebah”

Sejarah Istana Kota Piring 

Situs Cagar Budaya Kota Piring secara administratif terletak di RT 03/RW 07, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Memiliki letak astronomis N 0⁰ 55′ 30,5” E 104⁰ 29′ 30,1”, dengan  ketinggian rata-rata 27 m dari permukaan laut. Istana Kota Piring dibangun pada tahun 1777 oleh Yang Dipertuan Muda RiauContinue reading “Sejarah Istana Kota Piring “

Sejarah Bukit Kursi Pulau Penyengat

Melayu, tentu sudah pernah kita dengar sebelumnya bagaimana uniknya budaya Melayu yang memperkaya khazanah budaya di Indonesia. Budaya Melayu tidak terlepas dari salah satu pulau di Indonesia, yaitu Pulau Penyengat. Pulau Penyengat merupakan salah satu yang berada di Provinsi Kepulauan Riau. Nama Penyengat tentu tidak asing apabila mengingat sejarah kejayaan Melayu-Riau dahulu. Dalam cerita lokal,Continue reading “Sejarah Bukit Kursi Pulau Penyengat”